80% Kunci Keberhasilan Berprestasi

Ada banyak faktor yang menjadi penentu keberhasilan kita, termasuk dalam bidang prestasi akademik. Semua siswa pasti menginginkan nilai/IPK 4.00, beasiswa per tahunnya, memenangkan segala kompetisi, aktiv dan mempunyai jabatan di organisasi, atau bisa mengikuti pertukaran pelajar di luar negeri. Mungkin anda tidak menginginkan seluruhnya, tapi saya yakin anda akan menginginkan salah satu diantaranya.

Di dalam training dan seminar yang saya bawakan dengan bertema #Gi5M atau "Genius in 5 Minutes", saya selalu mengatakan bahwa keberhasilan seseorang di bidang prestasi akademik, tidak terlepas dari Usaha Belajar dan pendekatan kepada sang Pencipta, atau yang saya sebut dengan God's Power. Dari keduanya, saya mengatakan bahwa "80% keberhasilan akan dipengaruhi oleh God's Power", artinya bahwa sangat penting bagi kita melibatkan Allah SWT dalam proses pencapaian target-target yang telah kita tentukan.

Ada banyak yang saya golongkan dengan God's Power, salah satunya adalah kekuatan DO'A. 

DO'A bisa diibaratkan sebagai pelaporan kita kepada Allah SWT tentang apa yang sebenarnya kita inginkan (ingat, melibatkan-Nya dalam proses pencapaian target kita). 

Kekuatan Do'a

Dari sisi ilmiah pun, DO'A telah dibuktikan sebagai faktor penting keberhasilan seseorang.

Telah dilakukan penelitian di harvard medical school bahwa 1/3 persen pasien dewasa selalu berdo'a atas kesembuhan penyakit yang dideritanya, dan mereka mengaku bahwa "DO'A sangatlah membantu!!".

Lalu, bagaimana cara berdo'a itu?

Seperti yang saya katakan sebelumnya bahwa DO'A adalah pelaporan, dan juga permintaan kepada Allah SWT, maka

1. Do'a harus spesifik. Artinya adalah detail kan do'a do'a kita. Ketika anda menginginkan IP 3,9, maka detailkan, kapan anda mendapatkan IP tersebut. Jangan hanya berdo'a bahwa "saya ingin IP bagus". Ingat, bagus itu relativ!!. Jika semester kemarin IP anda 2,0, lalu semester ini 2,1 maka itu sudah bagus dibandingkan IP anda di semester sebelumnya. Pun juga, anda harus mendetailkan kapan terjadinya. Contoh anda ingin "IP saya 4,0" (nilai konkritnya sudah jelas 4,0 tetapi tidak jelas kapannya). Maka jika semester 1 sampai 7 IP anda 2,0 lalu di semester 8 IP anda 4,0 maka tercapailah anda mendapatkan IP 4,0. Apakah Allah tidak mengabulkan permintaan kita? Sudah jelas Allah mengabulkan permintaan kita. Tapi apakah mau semester 8 baru mendapatkan IP 4,0 ? Itu terserah pribadi kita masing-masing.
2. Ikuti urutannya. Saya pribadi berusaha mengurutkan DO'A yang saya panjatkan. Adapun urutannya adalah sebagai berikut.

• Syahadat dan shalawat. Sebagai pembuka tirai Do'a
• Bersyukur. Disini kita bersyukur atas limpahan Allah SWT kepada kita, atas segala nikmat yang Dia berikan kepada kita semua. Termasuk saat ini kita masih bisa berdo'a!!. Semakin bersyukur semakin bertambah nikmat yang diberikan Allah kepada kita.
• Memohon ampun. Disini kita memohon ampunan atas apa yang telah kita lakukan, kesalahan-kesalahan, kekurangan dan ketidak sempurnaan yang telah kita lakukan. Ini ibaratnya kita menghapus dosa atau kotoran kita terlebih dahulu.
• Berdoa agar dijauhkan dari api neraka dan siksa kubur serta didekatkan dan dimasukkan kedalam surga (3x).
• Berdoa untuk umat muslim dan kawan-kawan kita. Dengan kita mendo'akan saudara kita, maka malaikat mendoakan kita sesuatu yang sama dengan apa yang kita do'akan kepada saudara-saudara kita.
• Berdoa untuk diri sendiri. Berdo'a terus menerus tanpa henti.
• Syahadat diikuti shalawat.

Saya sendiri sudah sedikit banyak membuktikan kekuatan do'a. Meskipun "sedikit meleset", saya tetap bersyukur dan percaya bahwa itulah yang terbaik.

"Jika berdo'a saja terkadang bisa tidak sesuai harapan bagaimana dengan yang tidak berdo'a :)."

Pertama kali saya masuk kuliah, saya ingin bahwa "Saya harus menjadi siswa lulusan terbaik". Alhamdulillah 4 tahun kemudian saya juga dinobatkan sebagai lulusan terbaik no 2 se Universitas.

Saya punya keinginan untuk bisa "Mendapatkan beasiswa pertukaran beasiswa ke Amerika". Alhamdulillah dikabulkan oleh-Nya untuk pertukaran siswa ke Jepang.

Dan keajaiban-keajaiban lainnya.

Untuk menjadi yang terbaik, maka harus ada strategi terbaik pula. Ada banyak tips trik strategi yang harus kita pelajari dan kita kuasai untuk meraih puncak, termasuk di bidang prestasi pendidikan.

Success Student

UAS/UTS (berlaku untuk yang SD, SMP, SMA, S1) adalah sebuah proses mencapai puncak. Saya pribadi pernah menulis tips untuk mempersiapkan UAS/UTS, dan anda bisa membaca artikel tersebut di artikel #SuksesUAS.

Tetap Belajar, Tetap Berdo'a, dan Berprestasi

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Tentang Penulis,

Penulis bernama Novel Idris Abas. Novel adalah salah satu motivator, pelatih yang telah memotivasi hampir 1000 siswa di indonesia tentang bagaimana BERPRESTASI di bidang pendidikan dan bagaimana BELAJAR EFEKTIF. Novel telah belajar dari guru-guru terbaik dibidang pengembangan diri, neuro, dan juga Learning Breakthrough dengan mengikuti seminar-seminar dan pelatihan dengan pembicara TOP seperti Bong Chandra, Merry Riana, Tung Desem Waringin, Ippho Santosa, dan pembicara Internasional Adam Khoo.

Untuk mengundang sharing, seminar & training bisa menghubungi 0857-0244-0124

Twitter: @novelid | email: novelidris@gmail.com