10.12.2012

Mengapa TARGET Saya Belum Tercapai?

"Tetapkan sebuah target dengan spesifik, dan jalani setiap anak tangga yang kita lalui" - Novel
Adam Khoo
Hai sahabat HEBAT ku. Ada sebuah cerita  tentang seorang pemuda yang tidak begitu HEBAT alias biasa-biasa saja, bahkan teman dan guru SMP nya menganggap dia adalah seorang yang bodoh. Hingga suatu ketika dia membeberkan keinginannya di depan kelas. Apa keinginannya? yaitu lulus dari SMP dengan nilai tertinggi, masuk ke SMA favorit di negaranya, masuk di salah satu Universitas unggulan di negaranya, dan menjadi insan manusia yang bebas finansial. Lalu apa reaksi guru dan teman-temannya saat itu? Sudah bisa ditebak bahwa mereka semua tertawa terbahak-bahak. Tetapi pemuda tersebut tidak menghiraukannya dan semakin bersemangat menggapai mimpinya meskipun tidak tahu caranya. Setelah melalui beberapa proses, akhirnya teman-teman dan gurunya di buat kagum karena pemuda tersebut berhasil meraih keinginan atau TARGET nya. Dia lulus dari SMP dengan nilai terbaik, masuk di SMA terbaik, diterima di Nanyang Technological University untuk kelas anak jenius, di umur 26 tahun dia telah mendapatkan satu juta dolar pertamanya, sekarang dia menjadi pemegang saham di beberapa perusahaan terbesar seperti Nike, dan dinobatkan sebagai salah satu pemuda TERKAYA di Singapura. Siapakah dia? beliau adalah Adam Khoo.

Tetapkan TARGET

Sobat, dari cerita di atas dapat kita ambil beberapa poin penting, salah satunya adalah bagaimana kita menetapkan sebuah TARGET. TARGET harus terukur dan spesifik yang artinya adalah TARGET haruslah jelas. Kadang beberapa dari kita sudah menetapkan TARGET dalam hidup, contohnya adalah TARGET untuk mendapatkan indeks prestasi yang bagus. Tetapi coba kita telaah kembali, jika indeks prestasi kita selama ini adalah 3,30 dan semester depan kita mendapatkan 3,31 bukankah itu sudah bagus? setidaknya ada peningkatan. Tetapi saya yakin bukan kenaikan 0,01 yang kita harapkan, tetapi sebuah percepatan dari 3,30 menjadi 3,73. Apakah bisa seperti itu? saya pastikan bahwa anda BISA!. Lalu bagaimana caranya? Simak terus ya :)

Goal Setting
Langkah yang pertama adalah tetapkan TARGET yang jelas. Setidaknya ada dua hal, diantaranya adalah Apa TARGETnya, dan kapan TARGET bisa tercapai. Coba kita telaah masing-masing. Apa TARGET anda? saya contohkan "TARGET saya adalah mendapatkan indeks prestasi 3,70". Apakah ini saja cukup? belum cukup!. Seandainya Indeks prestasi didapatkan di semester sebelas emang mau? So, tambahkan menjadi seperti ini "TARGET saya adalah mendapatkan indeks prestasi 3,70 di semester tiga" <--- Ini baru Jos. Kok bisa? Ya iyalah kan TARGETnya jelas, bahwa di semester tiga SAYA harus mendapatkan indeks prestasi 3,70.


Lalu langkah yang kedua adalah hilangkan kata-kata yang ambigu seperti SUKSES, HEBAT, PINTAR, CERDAS, TINGGI, rendah, dan lain sebagainya. Lalu ada yang bertanya, "Bukankah itu kata-kata yang positiv?". Ya, itu adalah kata positiv yang tidak jelas. Saran saya bolehlah kita berkata SUKSES, HEBAT, dan lain sebagainya. Tapi, yuk diberi kriteria yang jelas. SUKSES nya seperti apa, HEBAT nya seperti apa, PINTAR nya seperti apa, BAGUS nya seperti apa. SPESIFIK! kalau tidak spesifik bisa jadi seperti kasus di atas, BAGUS tetapi hanya naik 0,01.

So, mulai sekarang mari kita semua bahu membahu dan berani menetapkan TARGET yang spesifik. InsyaAllah semua menjadi jelas dan lancar. :)

Salam HEBAT.

------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Tentang Penulis,
Penulis bernama Novel Idris Abas. Novel adalah salah satu mahasiswa Indonesia yang mendapatkan beasiswa JENESYS dari pemerintah JEPANG Cek disini. Disamping kuliah, Novel juga mendalami ilmu self-help dan motivasi dengan mengikuti seminar-seminar dengan pembicara TOP seperti Ippho Santosa, Bong Chandra, Merry Riana, Tung Desem Waringin, dan pembicara Internasional Adam Khoo. Selain itu Novel juga mengisi sharing motivasi di beberapa tempat.

Untuk mengundang sharing bisa menghubungi 08995266445

Twitter: @novelid | email: novelidris@gmail.com

1 komentar:

  1. Mas luweh penak jagongan pas pratek wae lah..hehe aku herlambang... hihi

    BalasHapus