Awas! Sedekah itu BOOMERANG buat kita!

Boomerang

Halo !!

Sudah puluhan ribu tahun, boomerang, senjata masyarakat aborigin menjadi senjata yang melindungi tanah kelahiran suku mereka. Selain mematikan, boomerang juga merupakan salah satu senjata unik yang pernah ada di dunia. Apa keunikan dari boomerang? yak! dengan penggabungan hukum bernaulli maka ketika boomerang di lempar maka akan kembali kepada sang pelempar. Di lain kata boomerang bisa juga kita artikan sebagai senjata makan tuan. Lalu apa hubungannya boomerang dengan Sedekah? Seberbahayakah sedekah itu? Teruslah membaca..

Ada suatu cerita seorang mahasiswa yang mempunyai masalah finansial sehingga dia tidak dapat membayar uang kos bulanan. Karena sedang kepepet maka dia melamar sebagai marketer tidak tetap di perusahaan jamu di kota nya. Setelah di terima di perusahaan tersebut, dia langsung mendapat proyek dimana proyek itu adalah dalam dua hari kedepan, seorang mahasiswa ini harus menjual minimal 500 jamu, entah itu ke teman nya, saudara nya, orang tua nya, yang terpenting adalah dalam dua hari maka jamu itu harus ludes terjual dengan klausul akan mendapatkan uang senilai lima ratus ribu rupiah. "Oke, saya terima" jawab nya di hatinya. Hari pertama, jamu yang dijual hanya laku seratus bungkus, karena tidak bisa membayar uang kos dia akhirnya tinggal di masjid dengan uang dua puluh ribu rupiah yang ada di dompetnya. Ketika akan melakukan makan malam di warung makan pinggiran, datang seorang bapak-bapak tua yang sedang menuntun sepeda kumbang (sepeda kebo) bersama cucunya. Lalu seorang bapak tua itu menghampiri mahasiswa dan meminta uang seikhlasnya untuk menambal ban sepedanya. Akhirnya galau lah mahasiswa ini, dalam hatinya "ini uang tinggal sepuluh ribuan dua, belum juga jamu cuman laku seratus bungkus, masak ngasi uang mau minta kembalian sembilan ribu? ". Lalu akhirnya mahasiswa ini berbicara kepada bapak tersebut bahwa "bapak sama cucu bapak di sini sebentar ya nanti saya tambal kan sepeda bapak" akhirnya meluncurlah mahasiswa ini ke tempat tambal ban. Akhirnya setelah lama menunggu dan mengeluarkan uang lima ribu rupiah, sepedah pun siap di tunggangi lagi, Setelah kembali ke warung tersebut, maka si bapak dan si cucu sambat lapar karena belum makan, karena tidak tega maka mahasiswa ini memberi lima ribu rupiah kepada bapak dan lima ribu rupiah kepada cucu, dan mahasiswa itu sendiri makan menghabiskan lima ribu rupiah. Habislah ini mahasiswa, uang tinggal lima ribu rupiah dan keesokan harinya harus menjual empat ratus bungkus jamu. 

Keesokan harinya, dia berkeliling kota untuk menjual jamu. Toko jamu eceran pertama ditawarinya, tidak mau. Toko jamu eceran kedua ditawarinya, tidak mau juga hingga akhirnya toko keempat. Ketika menuju toko kelima dia sudah berharap mudah-mudahan jamunya segera laku, dan ternyata masih belum laku juga. Pukul 15.00 dia kembali ke warung makan untuk sarapan, makan siang, dan makan malam dia rekap jadi satu. Ketika makan ada curhatan dari seorang pembeli bahwa temannya di kota lain sedang membutuhkan jamu dalam jumlah banyak. Mendengar curhatan itu maka si mahasiswa sontak menawari seorang pembeli itu. Obrol punya obrol maka akhirnya jamu itu cocok dan si pembeli deal untuk empat ratus bungkus jamu.

Keesokan harinya, dengan gagahnya si mahasiswa kembali ke perusahaan jamu itu untuk setoran hasil jual jamu dan meminta bayaran. Sesampainya di perusahaan, dia menyetor hasil penjualan dan mendapatkan uang senilai lima ratus ribu rupiah. "Terima kasih, akhirnya..." itu perkataan dalam hatinya.

Sedekah itu ....

Dua minggu kemudian, si mahasiswa ini mendapat panggilan dari direktur perusahaan jamu tersebut, dan menyatakan ingin merekrutnya menjadi salah satu marketer bulanan di perusahaan tersebut karena kesuksesannya menjual empat ratus jamu dalam waktu dua hari, dan tanpa pikir panjang maka si mahasiswa menerima tawaran tersebut.

Nah dari cerita di atas, mungkin teman-teman semua sudah mengetahui esensi dari SEDEKAH adalah BOOMERANG buat kita. SESUATU yang seseorang SEDEKAHkan PASTI kembali kepada seseorang tersebut. Bisa di simpulkan bahwa persamaan SEDEKAH dengan boomerang adalah KEDUANYA selalu KEMBALI kepada pemiliknya. Bedanya adalah, boomerang kalau kembali tetap satu boomerang, kalau sedekah kembalinya sama sanak saudaranya baik sejenis maupun tidak sejenis. :)

Semoga bermanfaat

"Sedekah itu menentramkan, menyehatkan, mengayakan" by Ippho Santosa